Masuk Daftar

kaisar chongzhen bahasa Inggris

audio:
contoh kalimat "kaisar chongzhen"
TerjemahanHandphone
Contoh
  • The Chongzhen emperor committed suicide the next day to avoid humiliation at their hands.
    Kaisar Chongzhen bunuh diri pada hari berikutnya untuk menghindari penghinaan oleh para pemberontak.
  • In 1636 he was stripped of his title by the Chongzhen Emperor and put under house arrest in Fengyang.
    Pada tahun 1636, gelar & statusnya dilucuti oleh Kaisar Chongzhen dan dijadikan tahanan rumah di Fengyang.
  • But when Emperor Chongzhen came to power, he relieved Wei of all duties, sending him to the remote outpost of Fengyang
    Ketika Kaisar Chongzhen berkuasa... Dia puas Wei dan semua tugasnya..., telah dipindahkan ke pos terpencil Fengyang.
  • The news of the Chongzhen Emperor's suicide was met with consternation when it reached Nanjing in mid May 1644.
    Berita tentang bunuh diri Kaisar Chongzhen membuat kepanikan massal ketika sampai di kota Nanjing pada pertengahan Mei 1644.
  • The last Ming emperor, the Chongzhen Emperor, hanged himself from a tree in the imperial garden outside the Forbidden City.
    Kaisar Ming terakhir, Kaisar Chongzhen, menggantung dirinya di sebuah pohon di kebun kekaisaran di luar Kota Terlarang.
  • In early June 1644, the court decided that the caretaker government would be centered around Zhu Yousong, Prince of Fu, who was next in line for succession after the dead emperor's sons.
    Pada awal Juni 1644, pengadilan memutuskan pengambil alihan pemerintahan akan diberikan kepada Zhu Yousong, Pangeran Fu yang merupakan pewaris berikutnya setelah kematian putera Kaisar Chongzhen.
  • After the fall of the dynasty in 1644 and the Chongzhen Emperor's suicide, a series of Ming princes based in the south of China claimed the imperial title, their court being known as the Southern Ming dynasty.
    Setelah jatuhnya dinasti itu pada tahun 1644 dan Kaisar Chongzhen yang bunuh diri, serangkaian pangeran Ming yang berbasis di Tiongkok selatan menuntut gelar kekaisaran, wangsa mereka dikenal sebagai Dinasti Ming Selatan.
  • In 1644 Chinese administration became so weak, the 16th and last emperor, the Chongzhen Emperor, did not respond to the severity of an ensuing rebellion by local dissenters until the enemy had invaded the Forbidden City (his personal estate).
    Pada 1644 administrasi Tiongkok menjadi sangat lemah, Kaisar Chongzhen, Kaisar Tionghoa ke-16 dan yang terakhir, meremehkan kekacauan-kekacauan yang ditimbulkan para pemberontak sampai akhirnya musuh menyerang Kota Terlarang (kediaman pribadinya).